- GUNAKAN APLIKASI FIREFOX, DAN OPERASIKAN DI LAPTOP/ KOMPUTER.
- SILAKAN KUNJUNGI LINK ADDRESS INI: https://bit.ly/4bFTMxS.
- MASUKAN NOMOR UJIAN PESERTA DI KOLOM .
- BILA NILAINYA DI BAWAH 75. SILAKAN KLIK MENU REMEDI.
Bergantung pada setelan pembelajaran, Anda dapat login ke Classroom menggunakan salah satu akun berikut:
Catatan: Orang tua dan wali tidak dapat mengakses Classroom atau tugas anaknya dikarenakan undang-undang privasi. Mereka dapat menerima email evaluasi, jika diizinkan oleh pengajar. Untuk mengetahui detailnya, buka Tentang email evaluasi wali.
Anda harus memiliki koneksi internet yang aktif untuk login. Jika Anda telah mengetahui cara login ke Classroom, buka classroom.google.com. Atau, ikuti langkah-langkah terperinci di bawah.
KOMPUTER
Silakan masuk alamat Google, lalu klik menu titik 9 di pojok kanan atas.
Kemudian cari aplikasi Google Classroom.
Jika Anda telah login ke beberapa akun dan perlu berganti ke akun yang digunakan dengan Classroom:
Pesan error | Definisi | Yang dapat Anda lakukan |
---|---|---|
Administrator Anda belum mengaktifkan Classroom. | Administrator belum mengaktifkan Classroom untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Layanan ini telah dinonaktifkan oleh admin Anda. | Classroom tidak diaktifkan untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Anda tidak dapat menggunakan Classroom dengan akun ini. | Anda login ke Classroom dengan akun yang salah. |
|
Apakah admin sudah mengaktifkan Classroom? Untuk menggunakan Classroom, minta administrator IT atau Google Workspace di sekolah Anda agar mengaktifkan Classroom untuk sekolah. | Sekolah Anda tidak menggunakan Google Workspace for Education. | Agar dapat menggunakan Classroom, sekolah Anda harus mendaftar ke Google Workspace for Education. |
Buka Menu untuk mengakses:
Tips: Untuk meminimalkan menu ke versi yang diciutkan, klik Menu di kiri atas.
Jika Anda seorang pengajar, Anda dapat membuat kelas. Jika Anda seorang siswa, Anda dapat bergabung dengan kelas.
ANDROID
Sebelum memulai: Instal aplikasi Classroom di perangkat. Untuk detailnya, lihat Mendapatkan aplikasi Classroom.
Ketuk Tambahkan akunOke.
Masukkan alamat email akun Classroom Anda, lalu ketuk Berikutnya.
Jika ada pesan selamat datang, tinjau pesan tersebut, lalu ketuk Terima.
Jika Anda menggunakan akun Education Fundamentals, ketuk Saya Seorang Siswa atau Saya Seorang Pengajar.
Tips: Pengguna dengan Akun Google pribadi tidak akan melihat opsi ini.
Jika Anda sudah login ke beberapa akun dan perlu beralih ke akun yang digunakan dengan Classroom:
Pesan error | Definisi | Yang dapat Anda lakukan |
---|---|---|
Administrator Anda belum mengaktifkan Classroom. | Administrator belum mengaktifkan Classroom untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Layanan ini telah dinonaktifkan oleh admin Anda. | Classroom tidak diaktifkan untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Anda tidak dapat menggunakan Classroom dengan akun ini. | Anda login ke Classroom dengan akun yang salah. |
|
Apakah admin sudah mengaktifkan Classroom? Untuk menggunakan Classroom, minta administrator IT atau Google Workspace di sekolah Anda agar mengaktifkan Classroom untuk sekolah. | Sekolah Anda tidak menggunakan Google Workspace for Education. | Agar dapat menggunakan Classroom, sekolah Anda harus mendaftar ke Google Workspace for Education. |
Buka Menu untuk mengakses:
Tips: Untuk meminimalkan menu ke versi yang diciutkan, klik Menu di kiri atas.
Jika Anda seorang pengajar, Anda dapat membuat kelas. Jika Anda seorang siswa, Anda dapat bergabung dengan kelas.
IPHONE, & IPAD
Sebelum memulai: Instal aplikasi Classroom di perangkat. Untuk detailnya, lihat Mendapatkan aplikasi Classroom.
Jika Anda login ke beberapa akun dan perlu beralih ke akun yang digunakan dengan Classroom:
Pesan error | Definisi | Yang dapat Anda lakukan |
---|---|---|
Administrator Anda belum mengaktifkan Classroom. | Administrator belum mengaktifkan Classroom untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Layanan ini telah dinonaktifkan oleh admin Anda. | Classroom tidak diaktifkan untuk akun Anda. | Hubungi administrator IT Anda. |
Anda tidak dapat menggunakan Classroom dengan akun ini. | Anda login ke Classroom dengan akun yang salah. |
|
Apakah admin sudah mengaktifkan Classroom? Untuk menggunakan Classroom, minta administrator IT atau Google Workspace di sekolah Anda agar mengaktifkan Classroom untuk sekolah. | Sekolah Anda tidak menggunakan Google Workspace for Education. | Agar dapat menggunakan Classroom, sekolah Anda harus mendaftar ke Google Workspace for Education. |
Buka Menu untuk mengakses:
Tips: Untuk meminimalkan menu ke versi yang diciutkan, klik Menu di kiri atas.
Jika Anda seorang pengajar, Anda dapat membuat kelas. Jika Anda seorang siswa, Anda dapat bergabung dengan kelas.
SUMBER :
https://support.google.com/edu/classroom
MATERI UBUDIYAH KOMPETENSI KEMASYARAKATAN
KELAS XI SEMESTER II MAN KOTA BLITAR
TAHUN AJARAN 2022 - 2023
III. KOMPETENSI KEMASYARAKATAN
A. Mampu menjadi
imam sholat fardlu lengkap dengan bacaan wirid setelah sholat, beserta dengan
do'anya.
1. Imam sholat
fardlu, dan syarat mengikuti imam (makmum).
ุดُุฑُْูุทُ ุงُْููุฏَْูุฉِ ุฃَุญَุฏَ
ุนَุดَุฑَ:
1.
ุฃَْู ูุงَ َูุนَْูู
َ ุจُุทْูุงََู ุตูุงَุฉِ ุฅِู
َุงู
ِِู ุจِุญَุฏَุซٍ ุฃَْู
ุบَْูุฑِِู.
2.
ุฃَْู ูุงَ َูุนْุชَِูุฏَ ُูุฌُูุจَ َูุถَุงุฆَِูุง ุนََِْููู.
3.
ุฃَْู ูุงَ ََُْูููู ู
َุฃْู
ُْูู
َุงً.
4.
ูุงَ ุฃُู
ِّّูุงً.
5.
ุฃَْู ูุงَ َูุชََูุฏَّู
َ ุนََูู ุฅَู
َุงู
ِِู ِْูู ุงْูู
َِِْููู.
6.
ุฃَْู َูุนَْูู
َ ุงْูุชَِูุงูุงَุชِ ุฅِู
َุงู
ِِู.
7.
ุฃَْู َูุฌْุชَู
ِุนَุง ِْูู ู
َุณْุฌِุฏٍ، ุฃَْู ุซَูุงَุซِ ู
ِุฆَุฉِ ุฐِุฑَุงุนٍ
ุชَْูุฑِูุจَุงً.
8.
ุฃَْู ََِْูููู ุงُْููุฏَْูุฉَ ุฃَِู ุงْูุฌَู
َุงุนَุฉَ.
9.
ุฃَْู َูุชََูุงََูู َูุธْู
ُ ุตَูุงَุชَِْููู
َุง.
10.
ุฃَْู ูุงَ ُูุฎَุงَُِููู ِْูู ุณَُّูุฉٍ َูุงุญِุดَุฉِ ุงْูู
ُุฎَุงََููุฉِ.
11.
ุฃَْู ُูุชَุงุจِุนَُู.
Syarat
mengikuti imam (makmum) ada 11, yaitu:
1. Mengetahui shalatnya imam
tidak batal baik karena hadats atau lainnya,
2. Meyakini shalatnya tidak
perlu diulang (diqadha’),
3. Imam tidak sedang menjadi
makmum,
4. Imam tidak ummi (tidak
bisa baca surah al-Fatihah dengan benar),
5. Makmum tidak mendahului
imam dalam tempat shalatnya,
6. Mengetahui perpindahan
gerakan imam,
7. Imam dan makmum berkumpul
dalam satu masjid, atau kira-kira 300 hasta,
8. Meniatkan menjadi makmum
atau berjamaah,
9. Shalat keduanya
bersesuaian (berurutan),
10. Tidak menyelisihi imam
dalam sunnah yang jelas perbedaannya, dan
11. Mengikuti imam.
Sumber: Nail Ar-Raja’ bi Syarh
Safinah An-Naja. Cetakan
pertama, Tahun 1439 H. Al-‘Allamah Al-Faqih As-Sayyid Ahmad bin ‘Umar
Asy-Syatiri. Penerbit Dar Al-Minhaj.
2. Bacaan Wirid
Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan
dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan
Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullรขh) sebagaimana dikutip dari Majmรป‘ah
Maqrรปรขt Yaumiyah wa Usbรป‘iyyah.
1) Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga
kali:
ุฃَุณْุชَุบِْูุฑُ ุงَููู
ุงْูุนَุธِْููู
َ ุงَّูุฐِْู َูุงุงََِูู ุงَِّูุง َُูู ุงْูุญَُّู ุงَُّْْููููู
ُ َูุฃَุชُْูุจُ
ุฅَِِْููู ×ูฃ
2) Memuji Allah dengan kalimat:
ุงََُّูููู
َّ ุฃَْูุชَ
ุงูุณَّูุงَู
ُ َูู
َِْูู ุงูุณََّูุงู
ُ ุชَุจَุงุฑَْูุชَ َูุง ุฐَุงุงْููุฌََูุงِู َูุงْูุฅِْูุฑَุงู
Ini
berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip
Bidรขyatul Hidรขyah:
ุงََُّูููู
َّ
ุฃَْูุชَ ุงูุณَّูุงَู
ُ، َูู
َِْูู ุงูุณََّูุงู
ُ، َูุฅََِْููู َูุนُْูุฏُ ุงูุณََّูุงู
ُ
َูุญََِّููุงุฑَุจََّูุง ุจِุงูุณََّูุงู
ِ َูุงَุฏْุฎَِْููุง ุงْููุฌََّูุฉَ ุฏَุงุฑَ ุงูุณََّูุงู
ِ
ุชَุจَุงุฑَْูุชَ ุฑَุจََّูุง َูุชَุนَุงَْููุชَ َูุง ุฐَุงุงْููุฌََูุงِู َูุงْูุฅِْูุฑَุงู
ِ
3) Lalu membaca:
ุงََُّูููู
َّ
َูุง ู
َุงِูุนَ ِูู
َุง ุฃَุนْุทَْูุชَ، َููุงَ ู
ُุนْุทَِู ِูู
َุง ู
ََูุนْุชَ، ََููุง ََْูููุนُ
ุฐَุงุงْูุฌَุฏِّ ู
َِْูู ุงْูุฌَุฏُّ
Bacaan
ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun
‘alaih). Dalam Bidรขyatul Hidรขyah disebutkan:
ุงََُّูููู
َّ َูุง ู
َุงِูุนَ ِูู
َุง ุฃَุนْุทَْูุชَ، َููุงَ ู
ُุนْุทَِู
ِูู
َุง ู
ََูุนْุชَ، ََููุง ุฑَุขุฏَّ ِูู
َุง َูุถَْูุชَ ََููุง ََْูููุนُ ุฐَุงุงْูุฌَุฏِّ ู
َِْูู ุงْูุฌَุฏُّ.
4) Berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat
(dzikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah:
ุงََُّููููู
َّ
ุงَุนِِّูู ุนََูู ุฐِْูุฑَِู َูุดُْูุฑَِู َูุญُุณِْู ุนِุจَุงุฏَุชَِู. (HR Abu Dawud)
5) Dilanjutkan dengan membaca:
َูุงุฅََِูู
ุฅَِّูุง ุงُููู َูุญْุฏَُู َูุง ุดَุฑَِْูู َُูู، َُูู ุงْูู
ُُْูู ََُููู ุงْูุญَู
ْุฏُ
ُูุญِْْูู َُููู
ِْูุชُ ََُููู ุนََูู ُِّูู ุดَْูุฆٍ َูุฏِْูุฑٌ
(dibaca
tiga kali tiap selesai shalat fardhu, khusus setelah maghrib dan shubuh sepuluh
kali)
6) Memohon perlindungan dari ganasnya neraka:
ุงََُّูููู
َّ
ุฃَุฌِุฑِْููู ู
َِู ุงَّููุงุฑِ
(tujuh kali ba’da maghrib dan shubuh)
7) Membaca Ayat Kursi:
ุฃَุนُูุฐُ
ุจِุงَِّููู ู
َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِูู
ِ. ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ.
ุงَُููู َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุง َُูู ุงْูุญَُّู ุงَُّْููููู
ُ َูุง ุชَุฃْุฎُุฐُُู ุณَِูุฉٌ
ََّููุงَْููู
ٌ، َُูู ู
َุงِูู ุงูุณَّู
َุงَูุงุชِ َูู
َุงِูู ุงْูุฃَุฑْุถِ ู
َู ุฐَุง ุงَّูุฐِْู
َูุดَْูุนُ ุนِْูุฏَُู ุฅَِّูุง ุจِุฅِุฐِِْูู َูุนَْูู
ُ ู
َุงุจََْูู ุฃَْูุฏِِْููู
ْ
َูู
َุงุฎََُْูููู
ْ ََููุง ُูุญِْูุทَُูู ุจِุดَْูุกٍ ู
ِّْู ุนِْูู
ِِู ุฅَِّูุง ุจِู
َุง ุดَุขุกَ،
َูุณِุนَ ُูุฑْุณُُِّูู ุงูุณَّู
َุงَูุงุชِ َูุงْูุฃَุฑْุถَ ََููุง َููุคุฏُُู ุญِْูุธُُูู
َุง ََُููู
ุงْูุนَُِّูู ุงْูุนَุธِْูู
ُ.
8) Membaca Surat al-Baqarah ayat 285-286
ุขู
ََู ุงูุฑَّุณُُูู ุจِู
َุง ุฃُْูุฒَِู ุฅَِِْููู ู
ِْู ุฑَุจِِّู
َูุงْูู
ُุคْู
َُِููู، ٌُّูู ุขู
ََู ุจِุงَِّููู َูู
ََูุงุฆَِูุชِِู َُููุชُุจِِู َูุฑُุณُِِูู
َูุง َُููุฑُِّู ุจََْูู ุฃَุญَุฏٍ ู
ِْู ุฑُุณُِِูู، ََููุงُููุง ุณَู
ِุนَْูุง َูุฃَุทَุนَْูุง
ุบُْูุฑَุงََูู ุฑَุจََّูุง َูุฅََِْููู ุงْูู
َุตِูุฑُ. َูุง َُُِّูููู ุงَُّููู َْููุณًุง
ุฅَِّูุง ُูุณْุนََูุง، ََููุง ู
َุง َูุณَุจَุชْ َูุนَََْูููุง ู
َุง ุงْูุชَุณَุจَุชْ. ุฑَุจََّูุง َูุง
ุชُุคَุงุฎِุฐَْูุง ุฅِْู َูุณَِููุง ุฃَْู ุฃَุฎْุทَุฃَْูุง، ุฑَุจََّูุง ََููุง ุชَุญْู
ِْู ุนَََْูููุง
ุฅِุตْุฑًุง َูู
َุง ุญَู
َْูุชَُู ุนََูู ุงَّูุฐَِูู ู
ِْู َูุจَِْููุง، ุฑَุจََّูุง ََููุง ุชُุญَู
َِّْููุง
ู
َุง َูุง ุทَุงَูุฉَ ََููุง ุจِِู، َูุงุนُْู ุนََّูุง َูุงุบِْูุฑْ ََููุง َูุงุฑْุญَู
َْูุง، ุฃَْูุชَ
ู
ََْููุงَูุง َูุงْูุตُุฑَْูุง ุนََูู ุงَْْูููู
ِ ุงَْููุงِูุฑَِูู
9) Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:
ุดَِูุฏَ
ุงَُّููู ุฃََُّูู َูุง ุฅََِٰูู ุฅَِّูุง َُูู َูุงْูู
ََูุงุฆَِูุฉُ َูุฃُُููู ุงْูุนِْูู
ِ
َูุงุฆِู
ًุง ุจِุงِْููุณْุทِ، َูุง ุฅََِٰูู ุฅَِّูุง َُูู ุงْูุนَุฒِูุฒُ ุงْูุญَِููู
ُ، ุฅَِّู
ุงูุฏَِّูู ุนِْูุฏَ ุงَِّููู ุงْูุฅِุณَْูุงู
ُ، ُِูู ุงَُّูููู
َّ ู
َุงَِูู ุงْูู
ُِْูู ุชُุคْุชِู
ุงْูู
َُْูู ู
َْู ุชَุดَุงุกُ َูุชَْูุฒِุนُ ุงْูู
َُْูู ู
ِู
َّْู ุชَุดَุงุกُ َูุชُุนِุฒُّ ู
َْู
ุชَุดَุงุกُ َูุชُุฐُِّู ู
َْู ุชَุดَุงุกُ، ุจَِูุฏَِู ุงْูุฎَْูุฑُ، ุฅََِّูู ุนََٰูู ُِّูู
ุดَْูุกٍ َูุฏِูุฑٌ. ุชُِููุฌُ ุงََّْูููู ِูู ุงََّูููุงุฑِ َูุชُِููุฌُ ุงََّูููุงุฑَ ِูู
ุงَِّْูููู، َูุชُุฎْุฑِุฌُ ุงْูุญََّู ู
َِู ุงْูู
َِّูุชِ َูุชُุฎْุฑِุฌُ ุงْูู
َِّูุชَ ู
َِู
ุงْูุญَِّู، َูุชَุฑْุฒُُู ู
َْู ุชَุดَุงุกُ ุจِุบَْูุฑِ ุญِุณَุงุจٍ
10) Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat
an-Nas, lalu Surat al-Fatihah
11) Membaca tasbih, hamdala, dan takbir
masing-masing sebanyak 33 kali:
ุณُุจْุญَุงَู
ุงِููู ×ูฃูฃ ุงَْูุญَู
ْุฏُِِููู ×ูฃูฃ ุงَُููู ุงَْูุจَุฑْ ×ูฃูฃ
12) Kemudian dilanjutkan dengan:
ุงَُููู ุงَْูุจَุฑْ َูุจِْูุฑًุง َูุงْูุญَู
ْุฏُ ِِููู َูุซِْูุฑًุง
َูุณُุจْุญَุงَู ุงِููู ุจُْูุฑَุฉً َูุฃَุตًِْููุง، َูุงุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงُููู َูุญْุฏَُู َูุง
ุดَุฑَِْูู َُูู، َُูู
ุงْูู
ُُْูู ََُููู ุงْูุญَู
ْุฏُُูุญِْْูู َُููู
ِْูุชُ ََُููู ุนََูู ُِّูู ุดَْูุฆٍ
َูุฏِْูุฑٌ، ََููุงุญََْูู ََููุงَُّููุฉَ ุฅَِّูุงุจِุง ِููู ุงْูุนَِِّููู ุงْูุนَุธِْูู
ِ. ุฃَْูุถَُู ุฐِْูุฑِ َูุงุนَْูู
ْ ุฃََُّูู
َูุงุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงُููู
(Dibaca 300 kali bakda
shubuh, 100 kali bakda isya, 50 kali bakda dhuhur, 50 kali bakda ashar, dan 100
kali bakda maghrib)
ุตََّูู ุงُููู ุนََูู ู
ُุญَู
َّุฏٍ
(dibaca bakda shubuh 300 atau 100 kali)
َูุงุฅََِูู ุฅَِّูุง ุงُููู ู
ُุญَู
َّุฏٌ ุฑَุณُُْูู ุงِููู ุตََّูู
ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ
13)
Wirid kemudian ditutup dengan doa.
3. Do'a Sholat
Fardlu
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi berikut
ini.
ูุณุฆู
ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฃู ุงูุฏุนุงุก ุฃุณู
ุน ุฃู ุฃูุฑุจ ุฅูู ุงูุฅุฌุงุจุฉ ูุงู ุฌูู ุงูููู ูุฏุจุฑ
ุงูุตููุงุช ุงูู
ูุชูุจุงุช ุฑูุงู ุงูุชุฑู
ุฐู
Artinya, “Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang
paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan ijabah menjawab, ‘(doa) Di
tengah malam dan setelah shalat lima waktu,’ HR At-Tirmidzi,”
(Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja,
[Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 65).
Berikut ini kumpulan doa setelah shalat limat
waktu:
1.
Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa
ุงَُّٰูููู
َّ
ุฅِِّْูู ุฃَุณْุฆََُูู ุงْูุนََْูู َูุงْูุนَุงَِููุฉَ ِูู ุงูุฏِِّْูู َูุงูุฏَُّْููุง
َูุงْูุขุฎِุฑَุฉِ، َูุงْูุญَู
ْุฏُ ِِّٰููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู
َِْูู
Artinya,
“Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia,
dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
2.
Doa Memperbaiki Diri Sendiri
ุงََُّูููู
َّ
ุงْูุฏِِูู ِูุฃَุญْุณَِู ุงูุฃَุฎَْูุงِู، َูุง َْููุฏِู ِูุฃَุญْุณََِููุง ุฅَِّูุง ุฃَْูุชَ
َูุงุตْุฑِْู ุนَِّูู ุณَِّูุฆََูุง َูุง َูุตْุฑُِู ุนَِّูู ุณَِّูุฆََูุง ุฅَِّูุง ุฃَْูุชَ
Artinya:
“Ya
Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang
dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang
buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali
Engkau.”
3.
Doa Mohon Dijauhkan dari Segala Maksiat
ุงََُّูููู
َّ
ุฅَِّูุง َูุณْุฆََُูู ุงูุชَْูุจَุฉَ َูุฏََูุงู
ََูุง ََููุนُْูุฐُ ุจَِู ู
َِู ุงูู
َุนْุตَِูุฉِ
َูุฃَุณْุจَุงุจَِูุง َูุฐَِّูุฑَْูุง ุจِุงูุฎَِْูู ู
َِْูู َูุจَْู ُูุฌُูู
ِ ุฎَุทَุฑَุงุชَِูุง،
َูุงุญْู
ُِْูู ุนََูู ุงَّููุฌَุงุฉِ ู
َِْููุง َูู
ِْู ุงูุชََُّّููุฑِ ِูู ุทَุฑَุงุฆَِِููุง َูุงู
ْุญُ
ู
ِْู ُُูููุจَِูุง ุญََูุงَูุฉَ ู
َุง ุงุฌْุชَุจََْููุงُู ู
َِْููุง، َูุงุณْุชَุจْุฏَِْููุง
ุจِุงَููุฑَุงَูุฉِ ََููุง َูุงูุทَّู
َุนِ ِูู
َุง َُูู ุจِุถِุฏَِّูุง
Artinya:
“Ya
Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami
berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu
sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami
dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat
yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka
dan keinginan terhadap lawanan maksiat,”
(Perukunan
Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa
tahun], halaman 100).
4.
Doa Memohon Syafaat untuk Kedua Orang Tua
ุงَُّูููู
َّ
ุงุบِْูุฑْ ِูู ุฐُُْููุจِْู ََِูููุงِูุฏََّู َูุงุฑْุญَู
ُْูู
َุง َูู
َุง ุฑَุจََّูุงِูู
ุตَุบِْูุฑًุง َِููุฌَู
ِْูุนِ ุงْูู
ُุคْู
َِِْููู َูุงูู
ُุคْู
َِูุงุชِ َูุงูู
ُุณِْูู
َِْูู
َูุงูู
ُุณِْูู
َุงุชِ ุงูุฃَุญَْูุงุกِ ู
ُِْููู
ْ َูุงูุฃَู
َْูุงุชِ َูุชَุงุจِุนْ ุจَََْูููุง
َูุจََُْูููู
ْ ุจِุงูุฎَْูุฑَุงุชِ، ุฑَุจِّ ุงุบِْูุฑْ َูุงุฑْุญَู
ْ َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ
ุงูุฑَّุงุญِู
َِْูู ََููุง ุญََْูู ََููุง َُّููุฉَ ุฅَِّูุง ุจِุงِููู ุงูุนَِِّูู ุงูุนَุธِْูู
ِ
َูุตََّูู ุงُููู ุนََูู ุฎَْูุฑِ ุฎَِِْููู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ َูุขِِูู َูุตَุญْุจِِู
َูุณََّูู
َ ุณًุจْุญَุงَู ุฑَุจََّู ุฑَุจِّ ุงْูุนِุฒَّุฉِ ุนَู
َّุง َูุตَُِْููู، َูุณََูุงู
ٌ ุนََูู
ุงْูู
ُุฑْุณََِْููู، َูุงْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนََูู
َِْูู
Artinya:
“Tuhanku,
ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku. Kasihilah mereka sebagaimana mereka
mengasuhku ketika kecil, (ampunilah dosa) orang beriman dan orang Islam baik
laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat. Iringilah
kebaikan antara kami dan mereka. Tuhanku, ampunilah dan kasihilah. Sungguh, Kau
sebaik-baik pengasih,–Tiada dan upaya kecuali berkat Allah yang maha tinggi dan
maha agung. Salam sejahtera untuk sebaik-baik makhluk-Nya, Nabi Muhammad saw,
keluarga, dan sahabatnya,–Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari
segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
5.
Doa Meminta Kebaikan Sepanjang Hari
ุงََُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู ุฎَْูุฑَ َูุฐَุง ุงَْْูููู
َ َูุชْุญَُู ََููุตْุฑَُู َُْูููุฑَُู
َูุจَุฑََูุชَُู َُููุฏَุงُู. ุงََُّูููู
َّ ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู ุฎَْูุฑَ َูุฐَุง ุงَْْูููู
َ
َูุฎَْูุฑَ ู
َุง ِِْููู َูุฎَْูุฑَ ู
َุง َูุจَُْูู َูุฎَْูุฑَ ู
َุง ุจَุนْุฏَُู. َูุฃَุนُْูุฐُ
ุจَِู ู
ِْู ุดَุฑِّ َูุฐَุง ุงَْْูููู
ِ َูุดَุฑِّ ู
َุง ِِْููู َูุดَุฑِّ ู
َุง َูุจَُْูู َูุดَุฑِّ
ู
َุง ุจَุนْุฏَُู
Artinya:
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka
(rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di
dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya. Dan Aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di
dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya.”
6.
Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat
ุฑَุจََّูุง
ุขุชَِูุง ِูู ุงูุฏَُّْููุง ุญَุณََูุฉً َِููู ุงْูุขุฎِุฑَุฉِ ุญَุณََูุฉً ََِูููุง ุนَุฐَุงุจَ
ุงَّููุงุฑِ
Artinya:
“Tuhan
kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami
dari siksa neraka.”
B.
Mampu
mempraktekkan seluruh gerakan, dan bacaan sholat jenazah.
1. Sholat Jenazah
Berikut tata cara shalat jenazah secara
berurutan yang dikutip dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, salah satu
pendiri Nahdlatul Ulama.
1)
Pertama, niat.
Niat wajib digetarkan dalam hati. Apabila
dilafalkan secara lisan akan berbunyi:
Untuk jenazah laki-laki:
ุฃُุตَِّูู
ุนََูู ٰูุฐَุง ุงููู
َِّูุชِ َูุฑْุถًุง ِِّٰููู ุชَุนَุงَูู
Untuk jenazah perempuan:
ุฃُุตَِّูู
ุนََูู ٰูุฐِِู ุงููู
َِّูุชَุฉِ َูุฑْุถًุง ِِّٰููู ุชَุนَุงَูู
2)
Kedua, takbir dan dilanjutkan dengan membaca Surat
al-Fatihah.
3)
Ketiga, takbir lagi dan diteruskan dengan membaca shalawat
Nabi:
ุงَُّูููู
َّ
ุตَِّู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ، َูุนََูู ุขِู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ
Akan lebih bagus bila disambung:
َูู
َุง
ุตََّْููุชَ ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ، َูุนََูู ุขِู ุณَِّูุฏَِูุง
ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ، َูุจَุงุฑِْู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ، َูุนََูู ุขِู ุณَِّูุฏَِูุง
ู
ُุญَู
َّุฏٍ، َูู
َุง ุจَุงุฑَْูุชَ ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ، َูุนََูู ุขِู
ุณَِّูุฏَِูุง ุฅِุจْุฑَุงِููู
َ، ِูู ุงْูุนَุงَูู
َِูู ุฅََِّูู ุญَู
ِูุฏٌ ู
َุฌِูุฏٌ
4)
Keempat, usai membaca shalawat, takbir lagi dan membaca doa
untuk jenazah yang sedang dishalati:
Untuk jenazah
laki-laki:
ุงََُّูููู
َّ
ุงุบِْูุฑْ َُูู َูุงุฑْุญَู
ُْู َูุนَุงِِูู َูุงุนُْู ุนَُْูู َูุงุฌْุนَِู ุงْูุฌََّูุฉَ
ู
َุซَْูุงُู. ุงُّูููู
َّ ุงุจْุฏُِْูู ุฏَุงุฑًุง ุฎَْูุฑًุง ู
ِْู ุฏَุงุฑِِู، َูุฒَْูุฌًุง ุฎَْูุฑًุง
ู
ِْู ุฒَْูุฌِِู َูุฃًَْููุง ุฎَْูุฑุงً ู
ِْู ุฃَِِْููู. ุงَُّูููู
َّ ุฅَُِّูู َูุฒََู ุจَِู
َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ู
َْูุฒٍُْูู ุจِِู. ุงََُّูููู
َّ ุฃَْูุฑِู
ْ ُูุฒَُููู ููุณِّุนْ
ู
َุฏْุฎََُูู
Untuk jenazah perempuan:
ุงََُّูููู
َّ
ุงุบِْูุฑْ َููุงَ َูุงุฑْุญَู
ْูุงَ َูุนَุงَِููุง َูุงุนُْู ุนَْููุงَ َูุงุฌْุนَِู ุงْูุฌََّูุฉَ
ู
َุซَْูุงูุงَ. ุงُّูููู
َّ ุงุจْุฏِْููุงَ ุฏَุงุฑًุง ุฎَْูุฑًุง ู
ِْู ุฏَุงุฑَِูุง، َูุฒَْูุฌًุง
ุฎَْูุฑًุง ู
ِْู ุฒَْูุฌَِูุง َูุฃًَْููุง ุฎَْูุฑุงً ู
ِْู ุฃَِْูููุงَ. ุงَُّูููู
َّ ุฅَُِّูู
َูุฒََู ุจَِู َูุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ู
َْูุฒٍُْูู ุจِูุงَ. ุงََُّูููู
َّ ุฃَْูุฑِู
ْ ُูุฒَูููุงَ
ููุณِّุนْ ู
َุฏْุฎََููุงَ
5)
Kelima, takbir yang keempat kalinya, lalu membaca:
Untuk jenazah laki-laki:
ุงُูููู
ّ
ูุงุชَุญุฑِู
ْูุง ุฃَุฌْุฑَُู ููุงุชَْูุชِّูุง ุจَุนุฏَُู
Untuk jenazah perempuan:
ุงُูููู
ّ ูุงุชَุญุฑِู
ْูุง ุฃَุฌْุฑَูุง ููุงุชَْูุชِّูุง ุจَุนุฏَูุง
6)
Keenam, mengucapkan salam secara sempurna:
ุงูุณَّูุงَู
ُ
ุนََُْูููู
ْ َูุฑَุญْู
َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
C. Mampu menjadi
pembawa acara pada berbagai acara kemasyarakatan.
1. Pembawa acara
Assalamuallaikum Wr.wb
ุงْูุญَู
ْุฏُ ููู
ุงَّูุฐِู .َูุถََّู ุจَِْูู ุขุฏَู
َ ุจِุงุงْูุนِْูู
ِ ูุงْูุนَู
َِู. ุนََูู ุฌَู
ِْูุนِ
ุงْูุนَุงَูู
ِ. َู ุงูุตَّูุงَّ ุฉُ َูุงูุณَّูุงَู
ُ ุนََูู ุณَِّูุฏِูุงَ ู
ُุญَู
َّุฏٍ .ุณَِّูุฏِ
ุงْูุนَุฑَุจِ َูุงْูุนَุฌَู
ِ. َู ุนََูู ุฃِِูู َู ุงَุตْุญุงَุจِِู َููุงَ ุจِْูุนِ ุงْูุนُُْููู
ِ
َูุงْูุญَِูู
ِ. ุงู
ุงุจุนุฏ
Yang
terhormat, para alim, ulama’ wabil khusus beliau KH ……..
Yang
terhormat, para alim, para ulama, wabil khusus beliau ..... dan .....
Yang
terhotmat bapak ...... selaku kepala desa/kelurahan/kecamatan .... dan jajaran
kepanitiaan acara Harlah NU ke- …. tahun 20…, serta para hadirin yang
saya hormati.
Pertama-tama
marilah kita puja dan puji syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah
melimpahakan Rahmat, Taufiq dan Hidayahnya, kepada kita semua, sehingga kita
dapat berkumpul dalam acara yang insyaallah barokah ini. Amin.
Kedua
kalinya sholawat bertalikan salam, semoga tetap tercurahkankepada junjungan
kita, Nabi agung, Nabi besar, Nabi akhiruzzaman, Nabi Muhammad saw, bi qoulina
allahumma sholi a’la saiyidina Muhammad, semoga kita mendapatkan syafaatnya dan
diakui sebagai umatnya di yaumil qiyyamah, amin amin ya robbal aalamin.
Berdirinya
kami di sini selaku master of ceremony dalam acara pengajian akbar memperingati
Harlah NU ke-
…. Tahun 20...
akan membacakan susunan acara, pada
malam/siang/sore hari ini:
1) Acara
yang pertama pembukaan,
2) dilanjut
dengan acara kedua pembacan kalam suci ilahi,
3) tahlil
menepati tangga acara ketiga,
4) Acara
keempat Sambutan sambutan
5) Disusul
acara ke lima istirahat
6) Acara ke
enam mauidhotul hasanah
7) Dan
acara yang terakhir, penutup
Untuk
menghemat waktu, marilah kita buka, acara pada malam hari ini dengan bacaan
surat alfatihah …
ุนََูู َูุฐِِู
ุงِّูููุฉ, َูุนََูู ُِّูู َِّููุฉِ ุงูุตَّุงِูุญَْู, ุจِุงุจَุฑََูุฉِ ุณُูุฑَุฉِ ุงููุงุชุญุฉ
Semoga,
dengan bacaan surat alfatihah tadi, acara dapat barjalan dengan lancer. Amin, amin ya robbal alamin.
َูุงุฐุงَ
ُูุฑِุกَุงُْููุฑْุงَُู َูุณْุชَู
ِุนُ َُูู َูุงَْูุตِุชُู َูุนََُّููู
ْ ุชُุฑْุญَู
ُْูู
Dilanjut
dengan acara yang kedua, yaitu pembacaan kalam suci ilahi, yang akan dibacakan
oleh … … kepadanya, kami persilahkan.
ุงَُّูููู
َّ
ุงْูุฑุญَู
َْูุง ุจِุงุงููุฑุฃู
Terimakasih
kami sampaikan.
Demikian
tadi telah mengalun merdu ayat ayat suci yang menandakan betapa agung, dan
besarnya kalam wahyu ilahi. Semoga kita dapat mencicipi seteguk rahmad, dari
bacaan ayat-ayat al-Quran tadi. Amin …
ุงูุงَّุจุงِูุฐِْูุฑِุงููู
ุชَุทْู
َุฆُِّู ุงُُْููููุจْ
Acara
yang ke-tiga Tahlil, yang akan dipimpin oleh … …
Kepadanya,
kami persilahkan.
Kepada …
… kami ucapkan terimakasih.
Memasuki
acara yang ke-empat, yaitu, sambutan sambutan.
Adapun
Sambutan yang pertama akan di sampaikan oleh … …
Selaku
kepala desa … … , kepada … … kami persilahkan.
Memasuki
acara yang ke-empat, yaitu, sambutan sambutan.
Adapun
Sambutan yang pertama akan di sampaikan oleh … …
Selaku
kepala desa purba sari, kepada … … kami persilahkan.
Kepada …
… kami ucapkan terimakasih.
Sambutan
yang ke-dua, akan di sampaikan oleh … … selaku ketua panitia acara HARLAH NU, Kepadanya kami persilahkan.
Terimakasih
kami sampaikan.
Memasuki
acara inti, yaitu mauidhotul hasanah, yang akan di sampaikan oleh KH…. … ,
dengan segala hormat kepada beliau kami persilahkan.
Kepada
beliau kami ucapkan terima kasih.
Tanpa
terasa waktu mengalir dengan cepat seiring sang ratu malam yang mulai merangkak
ke peranduannya.
Kini
sampailah kita pada pengunjung acara yaitu penutup.
Mari
kita tutup acara ini dengan bacaan hamdallah.
ALHAMDULILLAHIROBBILALAMIN.
Kami
sebagai master of ceremony jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
penyampaian kami mohon maaf sebesar besarnya, akhirul kalam.
Tsummassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
D.
Mampu memimpin
pembacaan surat yasin, dan tahlil beserta dengan do'anya
1. Surat Yasin
ูุณ -ูก- َูุงُْููุฑْุขِู ุงْูุญَِููู
ِ -ูข- ุฅََِّูู َูู
َِู
ุงْูู
ُุฑْุณََِููู -ูฃ- ุนََูู ุตِุฑَุงุทٍ ู
ُّุณْุชَِููู
ٍ -ูค- ุชَูุฒَِูู ุงْูุนَุฒِูุฒِ
ุงูุฑَّุญِูู
ِ -ูฅ- ِูุชُูุฐِุฑَ َْููู
ุงً ู
َّุง ุฃُูุฐِุฑَ ุขุจَุงุคُُูู
ْ َُููู
ْ ุบَุงَُِูููู -ูฆ-
ََููุฏْ ุญََّู ุงَُْْูููู ุนََูู ุฃَْูุซَุฑِِูู
ْ َُููู
ْ َูุง ُูุคْู
َُِููู -ูง- ุฅَِّูุง
ุฌَุนََْููุง ِูู ุฃَุนَْูุงِِููู
ْ ุฃَุบْูุงَูุงً ََِููู ุฅَِูู ุงูุฃَุฐَْูุงِู َُููู
ู
ُّْูู
َุญَُูู -ูจ- َูุฌَุนََْููุง ู
ِู ุจَِْูู ุฃَْูุฏِِููู
ْ ุณَุฏّุงً َูู
ِْู ุฎَِِْูููู
ْ
ุณَุฏّุงً َูุฃَุบْุดََْููุงُูู
ْ َُููู
ْ ูุงَ ُูุจْุตِุฑَُูู -ูฉ- َูุณََูุงุก ุนََِْูููู
ْ
ุฃَุฃَูุฐَุฑْุชَُูู
ْ ุฃَู
ْ َูู
ْ ุชُูุฐِุฑُْูู
ْ ูุงَ ُูุคْู
َُِููู -ูกู - ุฅَِّูู
َุง ุชُูุฐِุฑُ
ู
َِู ุงุชَّุจَุนَ ุงูุฐِّْูุฑَ َูุฎَุดَِู ุงูุฑَّุญْู
َู ุจِุงْูุบَْูุจِ َูุจَุดِّุฑُْู
ุจِู
َุบِْูุฑَุฉٍ َูุฃَุฌْุฑٍ َูุฑِูู
ٍ -ูกูก- ุฅَِّูุง َูุญُْู ُูุญِْูู ุงْูู
َْูุชَู ََْูููุชُุจُ
ู
َุง َูุฏَّู
ُูุง َูุขุซَุงุฑَُูู
ْ ََُّููู ุดَْูุกٍ ุฃุญْุตََْููุงُู ِูู ุฅِู
َุงู
ٍ ู
ُุจٍِูู -ูกูข-
َูุงุถْุฑِุจْ َُููู
ู
َّุซَูุงً ุฃَุตْุญَุงุจَ ุงَْููุฑَْูุฉِ ุฅِุฐْ ุฌَุงุกَูุง ุงْูู
ُุฑْุณََُููู -ูกูฃ-
ุฅِุฐْ ุฃَุฑْุณََْููุง ุฅَِِْูููู
ُ ุงุซَِْْููู ََููุฐَّุจُُููู
َุง َูุนَุฒَّุฒَْูุง ุจِุซَุงِูุซٍ
ََููุงُููุง ุฅَِّูุง ุฅَُِْูููู
ู
ُّุฑْุณََُููู -ูกูค- َูุงُููุง ู
َุง ุฃَูุชُู
ْ ุฅِูุงَّ ุจَุดَุฑٌ
ู
ِّุซَُْููุง َูู
َุง ุฃَูุฒََู ุงูุฑَّุญْู
ู ู
ِู ุดَْูุกٍ ุฅِْู ุฃَูุชُู
ْ ุฅِูุงَّ ุชَْูุฐِุจَُูู
-ูกูฅ- َูุงُููุง ุฑَุจَُّูุง َูุนَْูู
ُ ุฅَِّูุง ุฅَُِْูููู
ْ َูู
ُุฑْุณََُููู -ูกูฆ- َูู
َุง
ุนَََْูููุง ุฅِูุงَّ ุงْูุจَูุงَุบُ ุงْูู
ُุจُِูู -ูกูง- َูุงُููุง ุฅَِّูุง ุชَุทََّูุฑَْูุง ุจُِูู
ْ
َูุฆِู َّูู
ْ ุชَูุชَُููุง ََููุฑْุฌُู
ََُّููู
ْ َََูููู
َุณََُّّููู
ู
َِّّูุง ุนَุฐَุงุจٌ
ุฃَِููู
ٌ -ูกูจ- َูุงُููุง ุทَุงุฆِุฑُُูู
ْ ู
َุนَُูู
ْ ุฃَุฆِู ุฐُِّูุฑْุชُู
ุจَْู ุฃَูุชُู
ْ َْููู
ٌ
ู
ُّุณْุฑَُِููู -ูกูฉ- َูุฌَุงุก ู
ِْู ุฃَْูุตَู ุงْูู
َุฏَِููุฉِ ุฑَุฌٌُู َูุณْุนَู َูุงَู َูุง
َْููู
ِ ุงุชَّุจِุนُูุง ุงْูู
ُุฑْุณََِููู -ูขู - ุงุชَّุจِุนُูุง ู
َู ูุงَّ َูุณْุฃَُُููู
ْ ุฃَุฌْุฑุงً
َُููู
ู
ُّْูุชَุฏَُูู -ูขูก- َูู
َุง ِูู ูุงَ ุฃَุนْุจُุฏُ ุงَّูุฐِู َูุทَุฑَِูู َูุฅَِِْููู
ุชُุฑْุฌَุนَُูู -ูขูข- ุฃَุฃَุชَّุฎِุฐُ ู
ِู ุฏُِِููู ุขَِููุฉً ุฅِู ُูุฑِุฏِْู ุงูุฑَّุญْู
َู
ุจِุถُุฑٍّ ูุงَّ ุชُุบِْู ุนَِّูู ุดََูุงุนَุชُُูู
ْ ุดَْูุฆุงً َููุงَ ُِูููุฐُِูู -ูขูฃ- ุฅِِّูู
ุฅِุฐุงً َِّููู ุถَูุงٍَู ู
ُّุจٍِูู -ูขูค- ุฅِِّูู ุขู
َูุชُ ุจِุฑَุจُِّูู
ْ َูุงุณْู
َุนُِูู -ูขูฅ-
َِููู ุงุฏْุฎُِู ุงْูุฌََّูุฉَ َูุงَู َูุง َْููุชَ َْููู
ِู َูุนَْูู
َُูู -ูขูฆ- ุจِู
َุง ุบََูุฑَ
ِูู ุฑَุจِّู َูุฌَุนََِููู ู
َِู ุงْูู
ُْูุฑَู
َِูู -ูขูง- َูู
َุง ุฃَูุฒََْููุง ุนََูู َْููู
ِِู
ู
ِู ุจَุนْุฏِِู ู
ِْู ุฌُูุฏٍ ู
َِّู ุงูุณَّู
َุงุกِ َูู
َุง َُّููุง ู
ُูุฒَِِููู -ูขูจ- ุฅِู
َูุงَูุชْ ุฅِูุงَّ ุตَْูุญَุฉً َูุงุญِุฏَุฉً َูุฅِุฐَุง ُูู
ْ ุฎَุงู
ِุฏَُูู -ูขูฉ- َูุง ุญَุณْุฑَุฉً
ุนََูู ุงْูุนِุจَุงุฏِ ู
َุง َูุฃْุชِِููู
ู
ِّู ุฑَّุณٍُูู ุฅِูุงَّ َูุงُููุง ุจِِู
َูุณْุชَْูุฒِุฆُูู -ูฃู - ุฃََูู
ْ َูุฑَْูุง َูู
ْ ุฃَََْْููููุง َูุจَُْููู
ู
ِّْู ุงُْููุฑُِูู
ุฃََُّููู
ْ ุฅَِِْูููู
ْ ูุงَ َูุฑْุฌِุนَُูู -ูฃูก- َูุฅِู ٌُّูู َّูู
َّุง ุฌَู
ِูุนٌ
َّูุฏََْููุง ู
ُุญْุถَุฑَُูู -ูฃูข- َูุขَูุฉٌ َُّููู
ُ ุงْูุฃَุฑْุถُ ุงْูู
َْูุชَุฉُ
ุฃَุญََْْูููุงَูุง َูุฃَุฎْุฑَุฌَْูุง ู
َِْููุง ุญَุจّุงً َูู
ُِْูู َูุฃَُُْูููู -ูฃูฃ-
َูุฌَุนََْููุง َِูููุง ุฌََّูุงุชٍ ู
ِู َّูุฎٍِูู َูุฃَุนَْูุงุจٍ ََููุฌَّุฑَْูุง َِูููุง ู
ِْู
ุงْูุนُُِููู -ูฃูค- َِููุฃُُْูููุง ู
ِู ุซَู
َุฑِِู َูู
َุง ุนَู
َِูุชُْู ุฃَْูุฏِِููู
ْ ุฃَََููุง
َูุดُْูุฑَُูู -ูฃูฅ- ุณُุจْุญَุงَู ุงَّูุฐِู ุฎَََูู ุงْูุฃَุฒَْูุงุฌَ ََُّูููุง ู
ِู
َّุง ุชُูุจِุชُ
ุงْูุฃَุฑْุถُ َูู
ِْู ุฃَُููุณِِูู
ْ َูู
ِู
َّุง َูุง َูุนَْูู
َُูู -ูฃูฆ- َูุขَูุฉٌ َُّููู
ْ
ุงَُّْูููู َูุณَْูุฎُ ู
ُِْูู ุงََّูููุงุฑَ َูุฅِุฐَุง ُูู
ู
ُّุธِْูู
َُูู -ูฃูง- َูุงูุดَّู
ْุณُ
ุชَุฌْุฑِู ِูู
ُุณْุชََูุฑٍّ ََّููุง ุฐََِูู ุชَْูุฏِูุฑُ ุงْูุนَุฒِูุฒِ ุงْูุนَِููู
ِ -ูฃูจ-
َูุงَْููู
َุฑَ َูุฏَّุฑَْูุงُู ู
ََูุงุฒَِู ุญَุชَّู ุนَุงุฏَ َูุงْูุนُุฑْุฌُِูู ุงَْููุฏِูู
ِ -ูฃูฉ-
َูุง ุงูุดَّู
ْุณُ َููุจَุบِู ََููุง ุฃَู ุชُุฏْุฑَِู ุงَْููู
َุฑَ ََููุง ุงَُّْูููู ุณَุงุจُِู
ุงََّูููุงุฑِ ٌَُّููู ِูู ٍََููู َูุณْุจَุญَُูู -ูคู - َูุขَูุฉٌ َُّููู
ْ ุฃََّูุง ุญَู
ََْููุง
ุฐُุฑَِّّูุชَُูู
ْ ِูู ุงُِْْูููู ุงْูู
َุดْุญُِูู -ูคูก- َูุฎَََْูููุง َُููู
ู
ِّู ู
ِّุซِِْูู
ู
َุง َูุฑَْูุจَُูู -ูคูข- َูุฅِู َّูุดَุฃْ ُูุบْุฑُِْููู
ْ ََููุง ุตَุฑِูุฎَ َُููู
ْ ََููุง ُูู
ْ
َُูููุฐَُูู -ูคูฃ- ุฅَِّูุง ุฑَุญْู
َุฉً ู
َِّّูุง َูู
َุชَุงุนุงً ุฅَِูู ุญٍِูู -ูคูค- َูุฅِุฐَุง
َِููู َُููู
ُ ุงุชَُّููุง ู
َุง ุจََْูู ุฃَْูุฏُِููู
ْ َูู
َุง ุฎََُْูููู
ْ َูุนََُّููู
ْ
ุชُุฑْุญَู
َُูู -ูคูฅ- َูู
َุง ุชَุฃْุชِِููู
ู
ِّْู ุขَูุฉٍ ู
ِّْู ุขَูุงุชِ ุฑَุจِِّูู
ْ ุฅَِّูุง
َูุงُููุง ุนََْููุง ู
ُุนْุฑِุถَِูู -ูคูฆ- َูุฅِุฐَุง َِููู َُููู
ْ ุฃَُِููููุง ู
ِู
َّุง
ุฑَุฒََُููู
ْ ุงَُّููู َูุงَู ุงَّูุฐَِูู ََููุฑُูุง َِّููุฐَِูู ุขู
َُููุง ุฃَُูุทْุนِู
ُ ู
َู
َّْูู َูุดَุงุกُ ุงَُّููู ุฃَุทْุนَู
َُู ุฅِْู ุฃَูุชُู
ْ ุฅَِّูุง ِูู ุถََูุงٍู ู
ُّุจٍِูู -ูคูง-
َََُُููููููู ู
َุชَู َูุฐَุง ุงَْููุนْุฏُ ุฅِู ُููุชُู
ْ ุตَุงุฏَِِููู -ูคูจ- ู
َุง َููุธُุฑَُูู
ุฅَِّูุง ุตَْูุญَุฉً َูุงุญِุฏَุฉً ุชَุฃْุฎُุฐُُูู
ْ َُููู
ْ َูุฎِุตِّู
َُูู -ูคูฉ- ََููุง
َูุณْุชَุทِูุนَُูู ุชَْูุตَِูุฉً ََููุง ุฅَِูู ุฃَِِْูููู
ْ َูุฑْุฌِุนَُูู -ูฅู - َُِูููุฎَ ِูู
ุงูุตُّูุฑِ َูุฅِุฐَุง ُูู
ู
َِّู ุงْูุฃَุฌْุฏَุงุซِ ุฅَِูู ุฑَุจِِّูู
ْ َููุณَُِููู -ูฅูก- َูุงُููุง
َูุง َََْููููุง ู
َู ุจَุนَุซََูุง ู
ِู ู
َّุฑَْูุฏَِูุง َูุฐَุง ู
َุง َูุนَุฏَ ุงูุฑَّุญْู
َُู
َูุตَุฏََู ุงْูู
ُุฑْุณََُููู -ูฅูข- ุฅِู َูุงَูุชْ ุฅَِّูุง ุตَْูุญَุฉً َูุงุญِุฏَุฉً َูุฅِุฐَุง ُูู
ْ
ุฌَู
ِูุนٌ َّูุฏََْููุง ู
ُุญْุถَุฑَُูู -ูฅูฃ- َูุงَْْูููู
َ َูุง ุชُุธَْูู
ُ َْููุณٌ ุดَْูุฆุงً
ََููุง ุชُุฌْุฒََْูู ุฅَِّูุง ู
َุง ُููุชُู
ْ ุชَุนْู
ََُููู -ูฅูค- ุฅَِّู ุฃَุตْุญَุงุจَ ุงْูุฌََّูุฉِ
ุงَْْูููู
َ ِูู ุดُุบٍُู َูุงَُِูููู -ูฅูฅ- ُูู
ْ َูุฃَุฒَْูุงุฌُُูู
ْ ِูู ุธَِูุงٍู ุนََูู
ุงْูุฃَุฑَุงุฆِِู ู
ُุชَِّูุคَُูู -ูฅูฆ- َُููู
ْ َِูููุง َูุงَِููุฉٌ ََُูููู
ู
َّุง َูุฏَّุนَُูู
-ูฅูง- ุณََูุงู
ٌ َْูููุงً ู
ِู ุฑَّุจٍّ ุฑَّุญِูู
ٍ -ูฅูจ- َูุงู
ْุชَุงุฒُูุง ุงَْْูููู
َ ุฃََُّููุง
ุงْูู
ُุฌْุฑِู
َُูู -ูฅูฉ- ุฃََูู
ْ ุฃَุนَْูุฏْ ุฅَُِْูููู
ْ َูุง ุจَِูู ุขุฏَู
َ ุฃَู َّูุง
ุชَุนْุจُุฏُูุง ุงูุดَّْูุทَุงَู ุฅَُِّูู َُููู
ْ ุนَุฏٌُّู ู
ُّุจٌِูู -ูฆู - َูุฃَْู ุงุนْุจُุฏُِููู
َูุฐَุง ุตِุฑَุงุทٌ ู
ُّุณْุชَِููู
ٌ -ูฆูก- َََูููุฏْ ุฃَุถََّู ู
ُِููู
ْ ุฌِุจِّูุงً َูุซِูุฑุงً
ุฃَََููู
ْ ุชَُُููููุง ุชَุนَُِْูููู -ูฆูข- َูุฐِِู ุฌَََّููู
ُ ุงَّูุชِู ُููุชُู
ْ ุชُูุนَุฏَُูู
-ูฆูฃ- ุงุตََْْูููุง ุงَْْูููู
َ ุจِู
َุง ُููุชُู
ْ ุชَُْููุฑَُูู -ูฆูค- ุงَْْูููู
َ َูุฎْุชِู
ُ
ุนََูู ุฃََْููุงِِููู
ْ َูุชَُِّููู
َُูุง ุฃَْูุฏِِููู
ْ َูุชَุดَْูุฏُ ุฃَุฑْุฌُُُููู
ْ ุจِู
َุง
َูุงُููุง َْููุณِุจَُูู -ูฆูฅ- ََْููู َูุดَุงุก َูุทَู
َุณَْูุง ุนََูู ุฃَุนُِِْูููู
ْ
َูุงุณْุชَุจَُููุง ุงูุตِّุฑَุงุทَ َูุฃََّูู ُูุจْุตِุฑَُูู -ูฆูฆ- ََْููู َูุดَุงุก
َูู
َุณَุฎَْูุงُูู
ْ ุนََูู ู
ََูุงَูุชِِูู
ْ َูู
َุง ุงุณْุชَุทَุงุนُูุง ู
ُุถِّูุงً ََููุง َูุฑْุฌِุนَُูู
-ูฆูง- َูู
َْู ُูุนَู
ِّุฑُْู َُِّูููุณُْู ِูู ุงْูุฎَِْูู ุฃَََููุง َูุนَُِْูููู -ูฆูจ-
َูู
َุง ุนََّูู
َْูุงُู ุงูุดِّุนْุฑَ َูู
َุง َููุจَุบِู َُูู ุฅِْู َُูู ุฅَِّูุง ุฐِْูุฑٌ
َُููุฑْุขٌู ู
ُّุจٌِูู -ูฆูฉ- ُِูููุฐِุฑَ ู
َู َูุงَู ุญَّูุงً ََููุญَِّู ุงَُْْูููู ุนََูู
ุงَْููุงِูุฑَِูู -ูงู - ุฃَََููู
ْ َูุฑَْูุง ุฃََّูุง ุฎَََْูููุง َُููู
ْ ู
ِู
َّุง ุนَู
َِูุชْ
ุฃَْูุฏَِููุง ุฃَْูุนَุงู
ุงً َُููู
ْ ََููุง ู
َุงَُِูููู -ูงูก- َูุฐَََّْูููุงَูุง َُููู
ْ
َูู
َِْููุง ุฑَُููุจُُูู
ْ َูู
َِْููุง َูุฃَُُْูููู -ูงูข- ََُูููู
ْ َِูููุง ู
ََูุงِูุนُ
َูู
َุดَุงุฑِุจُ ุฃَََููุง َูุดُْูุฑَُูู -ูงูฃ- َูุงุชَّุฎَุฐُูุง ู
ِู ุฏُِูู ุงَِّููู ุขَِููุฉً
َูุนََُّููู
ْ ُููุตَุฑَُูู -ูงูค- َูุง َูุณْุชَุทِูุนَُูู َูุตْุฑَُูู
ْ َُููู
ْ َُููู
ْ ุฌُูุฏٌ
ู
ُّุญْุถَุฑَُูู -ูงูฅ- ََููุง َูุญْุฒَُูู َُُْููููู
ْ ุฅَِّูุง َูุนَْูู
ُ ู
َุง ُูุณِุฑَُّูู
َูู
َุง ُูุนَُِْูููู -ูงูฆ- ุฃَََููู
ْ َูุฑَ ุงْูุฅِูุณَุงُู ุฃََّูุง ุฎَََْูููุงُู ู
ِู
ُّูุทَْูุฉٍ َูุฅِุฐَุง َُูู ุฎَุตِูู
ٌ ู
ُّุจٌِูู -ูงูง- َูุถَุฑَุจَ ََููุง ู
َุซَูุงً ََููุณَِู
ุฎََُْููู َูุงَู ู
َْู ُูุญِْูู ุงْูุนِุธَุงู
َ ََِููู ุฑَู
ِูู
ٌ -ูงูจ- ُْูู ُูุญَِْูููุง
ุงَّูุฐِู ุฃَูุดَุฃََูุง ุฃَََّูู ู
َุฑَّุฉٍ ََُููู ุจُِِّูู ุฎٍَْูู ุนَِููู
ٌ -ูงูฉ- ุงَّูุฐِู
ุฌَุนََู َُููู
ู
َِّู ุงูุดَّุฌَุฑِ ุงْูุฃَุฎْุถَุฑِ َูุงุฑุงً َูุฅِุฐَุง ุฃَูุชُู
ู
ُِّْูู
ุชُِููุฏَُูู -ูจู - ุฃَََْูููุณَ ุงَّูุฐِู ุฎَََูู ุงูุณَّู
َุงَูุงุชِ َูุงْูุฃَุฑْุถَ ุจَِูุงุฏِุฑٍ
ุนََูู ุฃَْู َูุฎَُْูู ู
ِุซَُْููู
ุจََูู ََُููู ุงْูุฎََّูุงُู ุงْูุนَِููู
ُ -ูจูก- ุฅَِّูู
َุง
ุฃَู
ْุฑُُู ุฅِุฐَุง ุฃَุฑَุงุฏَ ุดَْูุฆุงً ุฃَْู ََُูููู َُูู ُْูู ََُُููููู -ูจูข-
َูุณُุจْุญَุงَู ุงَّูุฐِู ุจَِูุฏِِู ู
ََُูููุชُ ُِّูู ุดَْูุกٍ َูุฅَِِْููู ุชُุฑْุฌَุนَُูู -ูจูฃ-
2. Tahlil
Susunan Bacaan Tahlil, atau tahlilan sudah
menjadi tradisi kaum muslimin di Indonesia, utamanya warga Nahdlatul Ulama (NU)
sebagai penganut paham Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) sebagai upaya
bertawashul kepada Allah SWT untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal
dunia atau ahli kubur pada umumnya, Tahlil secara lughat berarti bacaan ูุงุฅูู ุฅูุงุงููู
(Lailaha illallah) seperti halnya Tasbih berarti bacaan ุณุจุญุงู ุงููู (Subhanallah),
Tahmid bacaan ุงูุญู
ุฏ ููู (Alhamdulillah) dan lain sebagainya.
Bahasa Arab kebanyakan selain mempunyai arti
secara lughowi (bahasa) juga mempunyai arti secara istilahi atau urfi. Tasbih
misalnya pengertian secara urfi ialah mengagumi dan mensucikan Allah sang Maha
pencipta dari segala kekurangan dan kelemahan, yang direfleksikan dengan
bersyukur, rasa takjub dan lain sebagainya yang diiringi dengan mengucapkan
Subhanallah.
Demikian pula Tahlil dalam pengertiannya secara
urfi atau islitahi ialah mengesakan Allah dan tidak ada pengabdian yang tulus
kecuali hanya kepada Allah, tidak hanya mengkui Allah sebagai Tuhan tetapi juga
untuk mengabdi, sebagimana dalam pentafsiran kalimah thayyibah;
ูุงุฅูู ุฅูุงุงููู ุฃู ูุงู
ุนุจูุฏ ุจุญู
ุฅูุงุงููู
Artinya: Tiada Tuhan yang berhak untuk disembah
kecuali Allah, atau tidak ada pengabdian yang tulus kecuali kepada Allah.
Kemudian di dalam melaksanakan bentuk pengabdian
manusia sebagai hamba kepada Allah SWT, sudah barang tentu tidak cukup
hanya dengan menyebut-nyebut asma Allah akan tetapi harus disertai
prilaku-prilaku seorang hamba yang mentaati perintah perintah Allah serta
menjauhi larangan larangan-Nya, dan perilaku tersebut digambarkan dalam
rangkaian bacaan-bacaan pada tahlilan.
Jadi Tahlil dengan serangkaian bacaannya yang
lebih akrab disebut dengan tahlilan tidak hanya berfungsi hanya untuk mendoakan
sanak kerabat yang telah meninggal, akan tetapi lebih dari pada itu Tahlil
dengan serentetan bacaannya mulai dari surat Al-ikhlas, Shalawat, Istighfar,
kalimat thayyibah dan seterusnya memiliki makna dan filosofi kehidupan manusia
baik yang bertalian dengan i’tiqad Ahlus Sunnah wal jamaah, maupun gambaran
prilaku manusia jika ingin memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di Dunia dan
di akhirat kelak.
Tahlilan dari susunan bacaannya terdiri dari dua
unsur yang disebut dengan syarat dan rukun, yang dimaksud dengan syarat ialah
bacaan :
1.
Surat al-Ikhlas
2.
Surat al-Falaq
3.
Surat an-Nas
4.
Surat al-Baqarah ayat 1 sampai ayat 5 ุงูู
ุฐูู ุงููุชุงุจ .......
5.
Surat al-Baqarah ayat 163 ูุงูููู
ุฅูู ูุงุญุฏ ........
6.
Surat al-Baqarah ayat 255 ุงููู
ูุงุฅูู ุฅูุง ูู ุงูุญู ุงููููู
........
7.
Surat al-Baqarah ayat dari ayat 284 sampai ayat 286 ููู ู
ุงูู ุงูุณู
ูุงุช ......
8.
Surat al-Ahzab ayat 33 ุฅูู
ุง ูุฑูุฏ
ุงููู ........
9.
Surat al-Ahzab ayat 56ุฅู ุงููู
ูู
ูุงุฆูุชู ูุตููู ุนูู ุงููุจู ........
10.
Dan sela-sela bacaan antara Shalawat, Istighfar, Tahlil da
Tasbih.
Adapun bacaan yang dimaksud dengan rukun tahlil
ialah bacaan :
1.
Surat al-Baqarah ayat 286 pada bacaan :ูุงุนู ุนูุง ูุงุบูุฑ ููุง ูุงุฑุญู
ูุง.
2.
Surat al-Hud ayat 73: ุงุฑุญู
ูุง
ูุงุฃุฑุญู
ุงูุฑุงุญู
ูู
3.
Shalawat Nabi
4.
Istighfar
5.
Kalimat Thayyibah
6.
ูุงุฅูู ุฅูุงุงููู
7.
Tasbih.
(KH M. Irfan Ms Pengasuh Pondok Pesantren Nurul
Amin, Jampes, Kediri)
Bacaan Tahlil
1.
Pengantar Al-Fatihah.
ุงَِูู ุญَุถْุฑَุฉِ ุงَّููุจِِّู ุตََّูู ุงُููู ุนََِููู َูุณََّูู
َ َูุงَِِูู
ูุฅِุฎَْูุงِِูู ู
َِู ุงูุฃَْูุจَِูุงุกِ َูุงูู
ُุฑْุณََِْููู َูุงูุฃََِْูููุงุกِ َูุงูุดَُّูุฏَุงุกِ
َูุงูุตَّุงِูุญَِْูู َูุงูุตَّุญَุงุจَุฉِ َูุงูุชَّุงุจِุนَِْูู َูุงูุนَُูู
َุงุกِ ุงูุนَุงู
َِِْููู
َูุงูู
ُุตََِِّْูููู ุงูู
ُุฎِْูุตَِْูู َูุฌَู
ِْูุนِ ุงูู
ََูุงุฆَِูุฉِ ุงูู
َُูุฑَّุจَِْูู،
ุซُู
َّ ุงَِูู ุฌَู
ِْูุนِ ุฃَِْูู ุงُููุจُْูุฑِ ู
َِู ุงูู
ُุณِْูู
َِْูู َูุงูู
ُุณِْูู
َุงุชِ
َูุงูู
ُุคْู
َِِْููู َูุงูู
ُุคْู
َِูุงุชِ ู
ِْู ู
َุดَุงุฑِِู ุงูุฃَุฑْุถِ ุฅَِูู ู
َุบَุงุฑِุจَِูุง
ุจَุฑَِّูุง َูุจَุญْุฑَِูุง ุฎُุตُْูุตًุง ุฅَِูู ุขุจَุงุฆَِูุง َูุฃُู
ََّูุงุชَِูุง َูุฃَุฌْุฏَุงุฏَِูุง
َูุฌَุฏَّุงุชَِูุง َูู
َุดَุงِูุฎَِูุง َูู
َุดَุงِูุฎِ ู
َุดَุงِูุฎَِูุง َูุฃَุณَุงุชِุฐَุชَِูุง
َูุฃَุณَุงุชِุฐَุฉِ ุฃَุณَุงุชِุฐَุชَِูุง َِููู
َْู ุฃَุญْุณََู ุฅََِْูููุง َِููู
َْู ุงุฌْุชَู
َุนَْูุง
ََُูููุง ุจِุณَุจَุจِِู ุดَْูุกٌ ِِููู َُููู
ُ ุงَْููุงุชِุญَุฉُ
Artinya:
“Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW,
segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada,
orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang
ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin,
Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat,
khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar
dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat
baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul
di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk
mereka semua. Al-Fatihah…”
2.
Al-Fatihah.
ุจِุณْู
ِ
ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ุงَْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู
َِْูู.
ุงَูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ู
َุงِِูู َْููู
ِ ุงูุฏِِّْูู. ุงَِّูุงَู َูุนْุจُุฏُ
َูุงَِّูุงَู َูุณْุชَุนُِْูู. ุงِْูุฏَِูุง ุงูุตِّุฑَุงุทَ ุงَّูู
ُุณْุชَِْููู
َ. ุตِุฑَุงุทَ ุงَّูุฐِ
َْูู ุงَْูุนَู
ْุชَ ุนََِْูููู
ْ ุบَْูุฑِ ุงْูู
َุบْุถُْูุจِ ุนََِْูููู
ْ ََููุง ุงูุถَّุงَِّْููู.
ุงَู
ِْูู
Artinya,
“Aku berlindung
kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha
pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang
maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya
kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan.
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah
Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan
pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
Susunan Bacaan
1. Surat Al-Ikhlas (3 kali).
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ُْูู َُูู ุงُููู
ุงَุญَุฏٌ. ุงَُููู ุงูุตَّู
َุฏُ. َูู
ْ َِููุฏْ ََููู
ْ َُْูููุฏْ. ََููู
ْ ٌَْููู َُูู
ًُُูููุง ุงَุญَุฏٌ
Artinya:
“Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Dialah
yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia
tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan-Nya.’” (3 kali).
Tahlil dan Takbir.
ูุงَ ุงََِูู ุงِูุงَّ ุงُููู َูุงُููู ุงَْูุจَุฑُ
Artinya:
“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali
Allah. Allah maha besar.”
2. Surat Al-Falaq.
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ُْูู ุงَุนُْูุฐُ ุจِุฑَุจِّ
ุงََِْูููู. ู
ِْู ุดَุฑِّ ู
َุง ุฎَََูู. َูู
ِْู ุดَุฑِّ ุบَุงุณٍِู ุงِุฐَุง ََููุจَ. َูู
ِْู
ุดَุฑِّ ุงََّูููุงุซุงุชِ ِูู ุงْูุนَُูุฏِ. َูู
ِْู ุดَุฑِّ ุญَุงุณِุฏٍ ุงِุฐَุง ุญَุณَุฏَ
Artinya:
“Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku
berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya.
Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari
kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’”
Tahlil dan
Takbir.
ูุงَ
ุงََِูู ุงِูุงَّ ุงُููู َูุงُููู ุงَْูุจَุฑُ
Artinya:
“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali
Allah. Allah maha besar.”
3. Surat An-Nas.
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ُْูู ุงَุนُูุฐُ ุจِุฑَุจِّ
ุงَّููุงุณِ. ู
َِِูู ุงَّููุงุณِ. ุงَِِูู ุงَّููุงุณِ. ู
ِْู ุดَุฑِّ ุงَْููุณَْูุงุณِ
ุงْูุฎََّูุงุณِ. ุงَّูุฐِู َُููุณِْูุณُ ِูู ุตُุฏُْูุฑِ ุงَّููุงุณِ. ู
َِู ุงْูุฌَِّูุฉِ
َูุงَّููุงุณِ
Artinya:
“Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku
berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari
kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke
dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’”
Tahlil dan
Takbir.
ูุงَ ุงََِูู ุงِูุงَّ ุงُููู َูุงُููู ุงَْูุจَุฑُ
Artinya:
“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah.
Allah maha besar.
4. Awal Surat Al-Baqarah.
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ุงูู
ّ. ุฐََِูู ุงِููุชุงุจُ
ูุงَุฑَْูุจَ ِِْููู ُูุฏَู ِْููู
ُุชََِّْููู. ุงَّูุฐَِْูู ُูุคْู
َُِููู ุจِุงْูุบَْูุจِ
َُِْููููู
َُูู ุงูุตََّูุงุฉَ َูู
ِู
َّุง ุฑَุฒََْููุงُูู
ْ َُُِْูููููู. َูุงَّูุฐَِْูู
ُูุคْู
َُِููู ุจِู
َุง ุงُْูุฒَِู ุงََِْููู َูู
َุง ุงُْูุฒَِู ู
ِู َูุจَِْูู َูุจِุงْูุงَุฎِุฑَุฉِ
ُูู
ْ َُُِูููููู. ุงَُููุฆَِู ุนََูู ُูุฏًู ู
ِّู ุฑَّุจِِّูู
ْ، َูุงَُููุฆَِู ُูู
ُ
ุงْูู
ُِْููุญَُูู .
Artinya:
“Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim.
Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka
yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka.
Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu
(Muhammad SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka
yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk
dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.”
5. Surat Al-Baqarah ayat 163.
َูุงَُُِูููู
ْ ุงٌَِูู َّูุงุญِุฏٌ ูุงَ ุงََِูู ุงِูุงَّ َُูู
ุงูุฑَّุญْู
َُู ุงูุฑَّุญِูู
ُ
Artinya:
“Dan
Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah
kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
6. Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 255)
ุงُููู ูุงَ ุงََِูู ุงِูุงَّ َُูู ุงْูุญَُّู ุงَُّْููููู
ُ، ูุงَ ุชَุงْ
ุฎُุฐُُู ุณَِูุฉٌ َููุงَ َْููู
ٌ، َُّูู ู
َุง ِูู ุงูุณَّู
ََูุงุชِ َูู
َุง ِูู ุงْูุงَุฑْุถِ،
ู
َْู ุฐَุง ุงَّูุฐِู َูุดَْูุนُ ุนِْูุฏَُู ุงِูุงَّ ุจِุงِุฐِِْูู، َูุนَْูู
ُ ู
َุง ุจََูู
ุงَْูุฏِِْููู
ِ َูู
َุง ุฎََُْูููู
ْ، َููุงَ ُูุญِْูุทَُูู ุจِุดَْูุกٍ ู
ِّْู ุนِْูู
ِِู ุงِูุงَّ
ุจِู
َุง ุดَุงุกَ، َูุณِุนَ ُูุฑْุณُُِّูู ุงูุณَّู
ََูุงุชِ َูุงْูุงَุฑْุถَ، َููุงَ َูุฆُูุฏُُู
ุญِْูุธُُูู
ُุง، ََُููู ุงْูุนَُِّูู ุงْูุนَุธِْูู
ُ
Artinya:
“Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia
yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur.
Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan
syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di
hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya
kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia
tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
7. Istighfar (3 kali).
ุงَุณْุชَุบِْูุฑُุงَููู
ุงْูุนَุธِْูู
َ *
Artinya:
“Saya mohon ampun kepada Allah yang maha
agung.” (3 kali). (Allah) yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi
terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.”
8. Tahlil 33 kali
َูุงุงََِูู
ุงَِّูุง ุงُููู
Artinya:
“Tiada tuhan selain Allah.” (33 kali).
9. Dua Kalimat Syahadat.
َูุง
ุงََِูู ุงَِّูุง ุงُููู ู
ُุญَู
َّุฏٌ ุฑَّุณُُْูู ุงِููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ
Artinya:
“Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW
utusan-Nya.”
10. Shalawat Nabi.
ุงََُّูููู
َّ
ุตَِّู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ، ุงََُّูููู
َّ ุตَِّู ุนََِْููู َูุณَِّูู
Artinya,
“Ya Allah, limpahkan shalawat untuk Sayyidina Nabi Muhammad SAW. Ya Allah,
limpahkan shalawat dan salam untuknya (Nabi Muhammad SAW). (2 kali)”
ุงََُّูููู
َّ
ุตَِّู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ، َูุง ุฑَุจِّ ุตَِّู ุนََِْููู َูุณَِّูู
ْ
Artinya:
“Ya Allah, limpahkan shalawat untuknya (Nabi
Muhammad SAW). Tuhanku, limpahkan shalawat dan salam untuknya (Nabi Muhammad
SAW).”
11. Tasbih.
ุณُุจْุญَุงَู ุงِููู َูุจِุญَู
ْุฏِِู، ุณُุจْุญَุงَู ุงِููู َูุจِุญَู
ْุฏِِู.* 10
ุณُุจْุญَุงَู
ุงِููู َูุจِุญَู
ْุฏِِู، ุณُุจْุญَุงَู ุงِููู ุงْูุนَุธِْูู
ِ َูุจِุญَู
ْุฏِِู
Artinya:
“Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha
suci Allah dan dengan memuji-Nya. (10 kali). Maha suci Allah dan dengan
memuji-Nya. Maha suci Allah yang maha agung dan dengan memuji-Nya.
12. Shalawat Nabi.
ุงَُّูููู
َّ
ุตَِّู ุนََูู ุญَุจِْูุจَِู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ َูุนََูู ุขِِูู َูุตَุญْุจِِู َูุณَِّูู
ْ
*3 ุงَุฌْู
َุนَِْูู
Artinya:
“Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan
kesejahteraan untuk kekasih-Mu, yaitu pemimpin kami, Nabi Muhammad, keluarga,
dan para sahabatnya semua. (3 kali). Al-Fatihah
13. Surat Al-Ahzab ayat 56.
ุงَِّู ุงَููู َูู
َูุงَุฆَِูุชَُู ُูุตََُّููู ุนََูู ุงَّููุจِِّู،
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุขู
َُْููุง ุตَُّْููุง ุนََِْููู َูุณَِّูู
ُูุง ุชَุณِْْููู
ًุง
Artinya:
“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya
bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat
untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
14. Surat Al-Fatihah.
ุงَุนُْูุฐُ ุจِุงِููู ู
َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِْูู
ِ. ุจِุณْู
ِ
ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ุงَْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู
َِْูู.
ุงَูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ู
َุงِِูู َْููู
ِ ุงูุฏِِّْูู. ุงَِّูุงَู َูุนْุจُุฏُ
َูุงَِّูุงَู َูุณْุชَุนُِْูู. ุงِْูุฏَِูุง ุงูุตِّุฑَุงุทَ ุงَّูู
ُุณْุชَِْููู
َ. ุตِุฑَุงุทَ ุงَّูุฐِ
َْูู ุงَْูุนَู
ْุชَ ุนََِْูููู
ْ ุบَْูุฑِ ุงْูู
َุบْุถُْูุจِ ุนََِْูููู
ْ ََููุง ุงูุถَّุงَِّْููู.
ุงَู
ِْูู
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu
pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu
jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan
mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
Semoga
Kaukabulkan permohonan kami.”
3. Do'a
ุงَุนُْูุฐُ ุจِุงِููู ู
َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِْูู
ِ. ุจِุณْู
ِ
ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َْู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ุงْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู
َِْูู ุญَู
ْุฏَ
ุงูุดَّุงِูุฑَِْูู ุญَู
ْุฏَ ุงَّููุงุนِู
َِْูู ุญَู
ْุฏًุง َُّููุงِูู ِูุนَู
َُู ََُูููุงِููุกُ
ู
َุฒِْูุฏَُู، َูุง ุฑَุจََّูุง ََูู ุงْูุญَู
ْุฏُ َูู
َุง َْููุจَุบِْู ِูุฌََูุงِู َูุฌَِْูู
َูุนَุธِْูู
ِ ุณُْูุทَุงَِูู. ุณُุจْุญَุงََูู َูุง ُูุญْุตِู ุซََูุงุกً ุนَََْููู ุฃَْูุชَ َูู
َุง
ุฃَุซَْْููุชَ ุนََูู َْููุณَِู، َََููู ุงูุญَู
ْุฏُ َูุจَْู ุงูุฑِّุถَู َََููู ุงูุญَู
ْุฏُ
ุจَุนْุฏَ ุงูุฑِّุถَู َََููู ุงูุญَู
ْุฏُ ุฅِุฐَุง ุฑَุถِْูุชَ ุนََّูุง ุฏَุงุฆِู
ًุง ุฃَุจَุฏًุง
Artinya:
“Aku
berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha
pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam
sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama
memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan
tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang
layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu.”
ุงَُّูููู
َّ
ุตَِّู ุนَูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ َูุนََูู ุงَِู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ
Artinya:
“Ya
Allah, tambahkanlah rahmat untuk pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW dan
untuk keluarganya.”
ุงَُّูููู
َّ َูู
َุง ุฎَุตَّุตْุชََูุง ุจِِูุชَุงุจَِู ุงَููุฑِْูู
ِ
ََููุฏَْูุชََูุง ุฅَِูู ุตِุฑَุงุทَِู ุงูู
ُุณْุชَِْููู
ِ، ุฃَุตِْูุญْ ุจِِู ู
َِّูุง ุฌَู
ِْูุนَ ู
َุง
َูุณَุฏَ َูุทَِّูุฑْ ุจِِู ู
َِّูุง ู
َุง ุธََูุฑَ ู
َِْููุง َูู
َุง ุจَุทََู
Artinya:
“Ya
Allah, sebagaimana Kaumuliakan kami dengan Kitab suci-Mu yang mulia dan
Kautunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah kemaslahatan untuk kami
sebagai pengganti mafsadat dan sucikan kami dari kotoran yang tampak dan
tersembunyi.”
ุงَُّูููู
َّ ุงุดْุฑَุญْ ุจِุงُููุฑْุขِู ุตُุฏُْูุฑََูุง ََููุณِّุฑْ ุจِِู ุฃُู
ُْูุฑََูุง
َูุนَุธِّู
ْ ุจِِู ุฃُุฌُْูุฑََูุง َูุญَุณِّْู ุจِِู ุฃَุฎَْูุงََููุง ََููุณِّุนْ ุจِِู
ุฃَุฑْุฒَุงََููุง ََِّูููุฑْ ุจِِู ُูุจُْูุฑََูุง
Artinya:
“Ya Allah, dengan Al-Qur’an lapangkanlah hati
kami, mudahkan urusan kami, lipatgandakanlah pahala kami, perbaiki akhlak kami,
luaskan rezeki kami, dan terangilah kubur kami.”
ุงَُّูููู
َّ ุงุฌْุนَْู َูุงَْูุตِْู َูุชََูุจَّْู ุซََูุงَุจَ ู
َุง َูุฑَุฃَْูุงُู
ู
ِْู ุงُْููุฑْุงَِู ุงْูุนَุธِْูู
ِ َูู
َุง َََْููููุง َูู
َุง ุณَุจَّุญَْูุง َูู
َุง
ุงุณْุชَุบَْูุฑَْูุง َูู
َุง ุตَََّْูููุง ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ ุตََّูู ุงُููู
ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َูุฏَِّูุฉً ู
َِّูุง َูุงุตَِูุฉً َูุฑَุญْู
َุฉً َูุงุฒَِูุฉً َูุจَุฑََูุฉً
ุดَุงู
َِูุฉً ุงَِูู ุญَุถْุฑَุฉِ ุญَุจِْูุจَِูุง َูุดَِْููุนَِูุง َُููุฑَّุฉِ ุงَุนَُِْูููุง
ุณَِّูุฏَِูุง َูู
ََْููุงَูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ
َูุงَِูู ุญَุถَุฑَุงุชِ ุฌَู
ِْูุนِ ุฅِุฎَْูุงِِูู ู
َِู ุงْูุฃَْูุจَِูุงุกِ َูุงْูู
ُุฑْุณََِْููู
َูุงْูุฃََِْูููุงุกِ َูุงูุดَُّูุฏَุงุกِ َูุงูุตَّุงِูุญَِْูู َูุงูุตَّุญَุงุจَุฉِ
َูุงูุชَّุงุจِุนَِْูู َูุงْูุนَُูู
َุงุกِ ุงْูุนَุงู
َِِْููู َูุงْูู
ُุตََِِّْูููู
ุงْูู
ُุฎِْูุตَِْูู َูุฌَู
ِْูุนِ ุงْูู
ُุฌَุงِูุฏَِْูู ِูู ุณَุจِِْูู ุงِููู ุฑَุจِّ
ุงْูุนَุงَูู
َِْูู َูุงْูู
ََูุงุฆَِูุฉِ ุงْูู
َُูุฑَّุจَِْูู
Artinya:
“Ya Allah, jadikan, sampaikanlah, dan terimalah
pahala bacaan Al-Quran kami, bacaan tahlil, bacaan tasbih, istighfar, dan
bacaan shalawat kami sebagai hadiah yang bersambung dari kami, rahmat yang
turun, dan keberkahan yang merata untuk kekasih kami, pemberi syafaat kami,
kesenangan kami, pemimpin serta tuan kami, penolong kami, kesenangan kami,
yaitu Nabi Muhammad SAW, seluruh nabi dan rasul, para wali, syuhada, orang
saleh, para sahabat, tabi’in, ulama yang mengamalkan ilmunya, ulama penulis
yang ikhlas, seluruh mujahid di jalan Allah, dan para malaikat muqarrabin.”
ََููุฎَุตُّ ุฎَุตُْูุตًุง ุฅَِูู...(ููุงู/ููุงูุฉ، ูุฃูู ูุฐุง ุงูุจูุช،
ูุฃูุฑุจุงุคูู
Artinya, “Sampaikanlah pahala semua yang
kami baca khususnya untuk (sebutkan nama-nama) almarhum/almarhumah yang
dimaksud, keluarganya seisi rumah, dan kerabatnya.”
ุงَُّูููู
َّ ุฃَْูุฒِْู ِْูู َูุจْุฑِِู ุงูุฑَّุญْู
َุฉَ َูุงูุถَِّูุงุกَ
َูุงُّْูููุฑَ، َูุงูุจَْูุฌَุฉَ َูุงูุฑَْูุญَ َูุงูุฑَْูุญَุงَู َูุงูุณُّุฑُْูุฑَ، ู
ِْู
َْููู
َِูุง
َูุฐَุง ุฅَِูู َْููู
ِ ุงูุจَุนْุซِ َูุงُّููุดُْูุฑِ،
ุฅََِّูู ู
ٌَِูู ุฑَุจٌّ ุบَُْููุฑٌ.
Artinya:
“Ya
Allah, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya,
kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari
kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”
ุงََُّูููู
َّ ุงุบِْูุฑْ َُููู
ْ َูุงุฑْุญَู
ُْูู
ْ َูุนَุงِِููู
ْ
َูุงุนُْู ุนَُْููู
ْ. ุงََُّูููู
َّ ุงุบِْูุฑْ ََُّููู َูุงุฑْุญَู
َُّْูู َูุนَุงَِِّููู
َูุงุนُْู ุนََُّْููู. ุงَُّูููู
َّ ุงَْูุฒِِู ุงูุฑَّุญْู
َุฉَ َูุงْูู
َุบِْูุฑَุฉَ ุนََูู ุฃَِْูู
ุงُْููุจُْูุฑِ ู
ِْู ุฃَِْูู َูุงุงََูู ุงَِّูุง ุงُููู ู
ُุญَู
َّุฏٌ ุฑَّุณُُْูู ุงِููู.
Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan,
kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (laki-laki). Ya Allah, berikanlah
ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka (perempuan). Ya Allah,
turunkanlah rahmat dan ampunan bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat,
lฤ ilฤha illallฤh, Muhammadur rasลซlullฤh.”
ุงََُّูููู
َّ
ุงุฌْุนَْู ُูุจُْูุฑَُูู
ْ َُููุจُْูุฑََُّูู ุฑَْูุถَุฉً ู
ِْู ุฑَِูุงุถِ ุงูุฌَِูุงِู، ََููุง
ุชَุฌْุนَْู ُูุจُْูุฑَُูู
ْ َُููุจُْูุฑََُّูู ุญُْูุฑَุฉً ู
ِْู ุญَُูุฑِ ุงِّْูููุฑَุงِู
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah kubur mereka baik muslimin
maupun muslimat sebagai taman surga. Jangan jadikan kubur mereka sebagai lubang
neraka.”
ุงَُّูููู
َّ َูุง ู
َُูุณِّุฑَ ُِّูู ุนَุณِْูุฑٍ، ََููุง ุฌَุงุจِุฑَ
ُِّูู َูุณِْูุฑٍ، ََููุง ุตَุงุญِุจَ ُِّูู َูุฑِْูุฏٍ، ََููุง ู
ُุบَِْูู ُِّูู َِْูููุฑٍ،
ََููุง ู
َُِْููู ُِّูู ุถَุนٍِْูู، ََููุง ู
َุฃْู
ََู ُِّูู ู
َุฎٍِْูู، َูุณِّุฑْ ุนَََْูููุง
َُّูู ุนَุณِْูุฑٍ، َูุชَْูุณِْูุฑُ ุงูุนَุณِْูุฑِ ุนَََْููู َูุณِْูุฑٌ، ุงَُّูููู
َّ َูุง ู
َْู
َูุง َูุญْุชَุงุฌُ ุฅَِูู ุงูุจََูุงِู َูุงูุชَّْูุณِْูุฑِ، ุญَุงุฌَุงุชَُูุง ุฅََِْููู َูุซِْูุฑٌ،
َูุฃَْูุชَ ุนَุงِูู
ٌ ุจَِูุง َูุจَุตِْูุฑٌ.
Artinya:
“Tuhan
kami, wahai Zat yang memudahkan mereka yang kesulitan, wahai Zat yang
menggenapkan mereka yang patah hati, wahai Zat yang menemani mereka yang dalam
kesendirian, wahai Zat yang mencukupi mereka yang fakir, wahai Zat yang
menguatkan mereka yang daif, wahai Zat tempat aman dari segala ketakutan,
mudahkanlah segala kendala yang menyulitkan kami. Sedangkan ‘upaya’ pembalikan
yang sulit menjadi mudah bagi-Mu adalah sesuatu yang mudah. Tuhan kami, wahai
Zat yang tidak memerlukan penjelasan dan tafsir, hajat kami kepada-Mu begitu
banyak. Sedangkan Kau maha tahu dan maha lihat atas itu.”
ุฑَุจََّูุง ุงุบِْูุฑْ ََููุง ุฐُُْููุจََูุง ََِูููุงِูุฏَِْููุง
َูุงุฑْุญَู
ُْูู
ْ َูู
َุง ุฑَุจََّْููุง ุตِุบَุงุฑًุง
َِููุฌَู
ِْูุนِ ุงْูู
ُุณِْูู
َِْูู َูุงْูู
ُุณِْูู
َุงุชِ َูุงْูู
ُุคْู
َِِْููู
َูุงْูู
ُุคْู
َِูุงุชِ ุงูุฃَุญَْูุงุกِ ู
ُِْููู
ْ َูุงูุฃَู
َْูุงุชِ ู
ِْู ู
َุดَุงุฑِِู ุงْูุงَุฑْุถِ
ุฅَِูู ู
َุบَุงุฑِุจَِูุง ุจَุฑَِّูุง َูุจَุญْุฑَِูุง، ุฎُุตُْูุตًุง ุฅَِูู ุขุจَุงุกَِูุง َูุงُู
ََّูุงุชَِูุง
َูุฃَุฌْุฏَุงุฏَِูุง َูุฌَุฏَّุงุชَِูุง َูุฃَุณَุงุชِุฐَุชَِูุง َูู
ُุนَِّูู
َِْููุง َِููู
َْู
ุฃَุญْุณََู ุฅََِْูููุง َِููุฃَุตْุญَุงุจِ ุงูุญُُِْููู ุนَََْูููุง
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat,
muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari
timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek,
ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang
masih memiliki hak terhadap kami.”
ุฑَุจََّูุง َูุง ุงُููู ุงุณْุชَุฌِุจْ ุฏُุนَุงุกََูุง ู
ِْู ُِّูู
ุญَุงุฌَุงุชَِูุง. ุฑَุจََّูุง ุขุชَِูุง ِูู ุงูุฏَُّْููุง ุญَุณََูุฉً، َِููู ุงْูุขุฎِุฑَุฉِ
ุญَุณََูุฉً، ََِูููุง ุนَุฐَุงุจَ ุงَّููุงุฑِ، ุณًุจْุญَุงَู ุฑَุจََّู ุฑَุจِّ ุงْูุนِุฒَّุฉِ ุนَู
َّุง
َูุตَُِْููู، َูุณََูุงู
ٌ ุนََูู ุงْูู
ُุฑْุณََِْููู، َูุงْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ
ุงْูุนََูู
َِْูู. ุงََْููุงุชِุญَุฉْ …
Artinya:
“Tuhan
kami, ya Allah, penuhilah doa kami terkait hajat kami. Tuhan kami, berikanlah
kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat. Maha suci Tuhanmu, Tuhan
pemilik kemuliaan dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan
melimpah untuk para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca
Surat Al-Fatihah).”
Surat Al-Fatihah
ุงَุนُْูุฐُ ุจِุงِููู
ู
َِู ุงูุดَّْูุทَุงِู ุงูุฑَّุฌِْูู
ِ. ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ุงَْูุญَู
ْุฏُ
ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนَุงَูู
َِْูู.
ุงَูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ. ู
َุงِِูู َْููู
ِ
ุงูุฏِِّْูู. ุงَِّูุงَู َูุนْุจُุฏُ َูุงَِّูุงَู َูุณْุชَุนُِْูู. ุงِْูุฏَِูุง ุงูุตِّุฑَุงุทَ
ุงَّูู
ُุณْุชَِْููู
َ. ุตِุฑَุงุทَ ุงَّูุฐِ َْูู ุงَْูุนَู
ْุชَ ุนََِْูููู
ْ ุบَْูุฑِ
ุงْูู
َุบْุถُْูุจِ ุนََِْูููู
ْ ََููุง ุงูุถَّุงَِّْููู. ุงَู
ِْูู
Artinya:
“Aku
berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah
yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan.
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah
Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan
pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami (Amin).”
َูุงุนُْู ุนََّูุง َูุง َูุฑِْูู
ُ *2 ุจِุฑَุญْู
َุชَِู َูุง ุฃَุฑْุญَู
َ
ุงูุฑَّุงุญِู
َِْูู ุงุฑْุญَู
َْูุง. ุงََُّูููู
َّ ุจِุญَِّู ุงَููุงุชِุญَุฉِ َูุจِุณِุฑِّ
ุงَููุงุชِุญَุฉِ َูุจَِูุฑَุงู
َุฉِ ุงَููุงุชِุญَุฉِ، َูุง َูุงุฑِุฌَ ุงَููู
ِّ َูุง َูุงุดَِู ุงูุบَู
ِّ
َูุง ู
َْู ِูุนَุจْุฏِِู َูุบِْูุฑُ ََููุฑْุญَู
ُ، ุงََُّูููู
َّ ุงุบِْูุฑْ ุฐُُْููุจََูุง
َูุงุณْุชُุฑْ ุนُُْููุจََูุง ََููุฑِّุฌْ ُูู
ُْูู
ََูุง َูุงْูุดِْู ุบُู
ُْูู
ََูุง َูุฃَุตِْูุญْ
ุฐَุงุชَ ุจََِْูููุง، ุฏَุนَْูุงُูู
ْ َِْูููุง ุณُุจْุญَุงََูู ุงََُّูููู
َّ َูุชَุญَِّูุชُُูู
ْ
َِْูููุง ุณََูุงู
ٌ، َูุขุฎِุฑُ ุฏَุนَْูุงُูู
ْ ุฃَِู ุงْูุญَู
ْุฏُ ِِููู ุฑَุจِّ ุงْูุนََูู
َِْูู
Artinya:
“Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. ‘Doa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah ‘Maha suci Engkau ya Allah.’ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’” Susunan bacaan zikir, tahlil singkat, dan doa arwah serta doa pendek ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pembaca sekalian sebagai pemandu pembacaan tahlil atau sekadar pengingat bila kitab Yasin dan susunan zikir tahlil tertinggal ketika diperlukan.
SILAKAN MASUK DULU DI GOOGLE CLASSROOM . GUNAKAN APLIKASI FIREFOX , DAN OPERASIKAN DI LAPTOP/ KOMPUTER. SILAKAN KUNJUNGI LINK ADDRESS INI: h...